Cara Ke arah Keunggulan Pendidikan: Penilaian Lapangan Saran Penggabungan ITTelkom Surabaya ke Telkom University

Cara Ke arah Keunggulan Pendidikan: Penilaian Lapangan Saran Penggabungan ITTelkom Surabaya ke Telkom University

Institut Tehnologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) terima lagi visitasi dari Dikti VII, Dikti IV, dan Yayasan Pendidikan Telkom dalam rencana penilaian lapangan saran penggabungan penggabungan ITTelkom Surabaya ke Telkom University. Acara ini berjalan pada Rabu (23/22/2023).

Acara ini didatangi oleh deretan nama diantaranya: Ni’matu Fajar (Ketua Tim Barisan Kerja Pengaturan kelembagaan perguruan Tinggi Akademis/ Direktorat kelembagaan Dikti); Miftahul Jannah (Subkoordinator Pengaturan Daerah 1 Direktorat Kelembagaan Dikti); Prof. Achmad Benny Mutiara (Evaluator Dikti); M. Rizky Aldila (Evaluator Dikti); Siti Nurwahyuningsih (Evaluator Dikti); Prof. Dyah Sawitri (kepala Instansi Layanan Pendidikan Tinggi daerah VII); (Dr. M. Samsuri sebagai kepala Instansi Layanan Pendidikan Tinggi daerah IV); Dodi Irawan (Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom); Andijoko Tjahjono (Sekretaris Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom); Yuddy Aryadi (Bendahara Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom); Bijak Rudiana (Anggota Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom); Prof. Adiwijaya (Rektor Kampus Telkom) yang datang secara daring; dan Prof. Tri Arief Sardjono (Rektor ITTelkom Surabaya).

Lawatan ini adalah tiang sejarah yang mengidentifikasi proses penggabungan ITTelkom Surabaya jadi Telkom University. Dengan semangat inovasi dan keunggulan, penggabungan ITTelkom Surabaya dan Telkom University diharap akan membuat instansi pendidikan lebih kuat dan berkaitan di zaman digital.

Dalam sambutannya, Ni’matu Fajar menerangkan, “Dengan suka hati kami terima saran penggabungan ITTelkom Surabaya dan Telkom University. Selama ini semenjak 2015 sampai 2023 kami (Direktorat kelembagaan Dikti) telah menjadikan satu 800+ instansi tinggi. Pada proses penggabungan ini kamu akan melangsungkan penilaian di mana bisa menjadi tiga faktor: hukum, umum, dan keuangan.”

Dalam situasi penuh semangat dan ketertarikan, beberapa peserta ikut menghargai loyalitas bersama untuk lebih memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

“Penggabungan ini mempunyai tujuan untuk pendidikan Indonesia dan dari semua faktor cepat disanggupi dari kedua pihak. Kami (LLDIKTI VII) mengharap penggabungan lazsakinah.org ini akan tingkatkan kualitas pendidikan di Indonesia hingga maksimal. Kami yakin jika kolaborasi ini akan membuat lingkungan belajar yang inovatif dan memberikan dukungan peningkatan sumber daya manusia unggul.” Tutur Dyah Safitri.

Dalam pada itu, perwakilan dari Dikti 4 menambah, “Kami menyaksikan penggabungan ini sebagai cara yang pintar saat menjawab rintangan global dan menghasilkan lulusan yang siap berkompetisi di pasar kerja internasional. Awalnya kami telah sudah lakukan lawatan ke ITTelkom Surabaya yang rupanya lumayan besar . Maka penggabungan ke Telkom University telah sesuai sasarannya. Semoga perjalanannya lancar.”

Visitasi yang jadi usaha untuk percepat progress penyatuan lewat tiga faktor yang hendak dipelajari ini berjalan semenjak pagi sampai sore. Di mana sesudah makan siang, dipisah tiga tim dialog yang masing-masing tangani satu faktor.

Selanjutnya acara ditutup pengutaraan hasil visitasi dan penandatangann informasi acara. Beberapa faksi yakini jika cara ini akan bawa imbas positif untuk perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.