Memahami Pendidikan Holistik?
Pendidikan selalu memberikan pelatihan tentang kepribadian, kecerdasan, keterampilan, dan akhlak yang baik. Dalam hal ini, perkembangannya lapaspematangsiantar.com di masa depan akan dipengaruhi oleh setiap jenis pendidikan yang diberikan kepada anak. Banyak orang percaya bahwa pendidikan holistik lebih baik daripada metode pembelajaran konvensional. Apa sebenarnya pendidikan holistik?
Untuk Memahami Pendidikan Holistik
Istilah “holistik” berasal dari kata “whole”, yang berarti “seluruhnya”, yang berarti semua aspek yang dinamis, kompleks, sistematik, dan tidak linier. Oleh karena itu, pendidikan holistik dapat didefinisikan sebagai pengembangan metode pendidikan dengan mengembangkan potensi keseluruhan setiap individu.
Seorang guru yang ingin menerapkan sistem pendidikan ini harus memperhatikan potensi umum yang dimiliki setiap individu. Anda juga memperhatikan penampilan fisik. emosional, spiritual, artistik hingga intelektual. Seorang guru yang menerapkan sistem pengajaran ini akan mendapat informasi tentang cara mengajar dan cara orang belajar.
Uniknya, strategi pendidikan ini juga menerapkan pendekatan transformatif, kegiatan pembelajaran fleksibel, pembelajaran bermakna, pembelajaran berbasis komunitas dan pemecahan masalah interdisipliner. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu pendidikan holistik, pendidikan ini memperkenalkan peran guru sebagai mentor, fasilitator dan sahabat.
Baca juga: Pentingnya pendidikan karakter bagi anak
Pendidikan dengan sistem ini secara umum dapat bercirikan kesadaran, kepercayaan, kejujuran, kebebasan dan kemandirian. Tentunya sistem pendidikan ini dapat memberikan kegiatan belajar yang lebih menyenangkan. Setiap individu dapat menjadi dirinya sendiri untuk mengambil keputusan yang tepat. Hal ini juga bermanfaat dalam mengembangkan karakter dan emosi. Dengan menerapkan sistem pendidikan holistik, sekolah dapat menjadi tempat terjalinnya kerjasama yang baik antara siswa dan guru. Sekolah dengan sistem pendidikan ini menciptakan komunikasi yang terbuka dan menghargai setiap individu. Tentu saja solidaritas yang diciptakan oleh sistem pendidikan ini akan lebih mengarah pada kerjasama dibandingkan persaingan.
Manfaat pendidikan holistik
Setelah Anda memahami apa itu pendidikan holistik, sebaiknya Anda memahami manfaat yang bisa diperoleh dari sistem pendidikan ini. Pendidikan ini dapat membawa manfaat bagi perkembangan individu yang sehat. Sistem pendidikan ini juga mampu mengembangkan aspek fisik untuk menjaga daya tahan dan kesehatan.
Selain itu, pendidikan ini dapat mendorong anak untuk mengendalikan diri dari sikap dan tindakan negatif. Para siswa juga akan lebih percaya diri dan berempati terhadap lingkungannya. Dalam konteks sosial budaya, siswa akan lebih peduli terhadap permasalahan sosial yang berbeda, mampu bekerja sama dalam kelompok dan menghormati peraturan yang berlaku.
Pendidikan holistik ini juga dapat meningkatkan kreativitas anak dalam memecahkan permasalahan apapun. Pendidikan ini juga dapat mengembangkan aspek spiritual untuk lebih memahami makna tujuan hidup. Menariknya, anak-anak yang dikenai sistem pendidikan ini mampu berpikir logis, menarik kesimpulan, dan menjelaskan dengan baik.
Mengembangkan aspek yang baik juga dapat mengembangkan potensi pribadi yang baik. Tentu saja keberhasilan pendidikan dengan memaksimalkan tumbuh kembang anak menjadi jawaban atas pertanyaan apa itu pendidikan holistik. Sistem pendidikan ini juga dapat menjamin keberhasilan anak sejak kecil. Pembiasaan yang dilaksanakan oleh pendidikan ini akan menjadikan individu menjadi pribadi yang lebih baik. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena pendidikan holistik mengutamakan pengajaran, bimbingan dan lingkungan yang positif sehingga siswa dapat mengambil pilihan terbaik berdasarkan pengetahuannya sendiri.